by

Penerapan Data Geospasial, Universitas Indo Global Mandiri Bisa Menjadi Kampus Role Model

IGMTVnews.com, PALEMBANG — Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) kembali menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintahan.

Setelah ikut terlibat dalam pengeloaan data sebaran COVID-19 bersama Pemkot Palembang, UIGM juga menjalin kerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten Banyuasin, dalam hal pengembangan pengelolaan data geospasial bagi koperasi, usaha mikro kecil menengah, UKM serta industri lainnya di wilayah penyangga ibukota provinsi tersebut.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Dr. Sumi Amariena Hamim, ST.,M.T., IPM., ASEAN Eng jika perjanjian kerjasama tersebut merupakan bentuk pengabdian lembaga pendidikan kepada masyarakat yang hasil akhirnya dalam bentuk penelitian.

“Tidak hanya kedua belah pihak antara universitas dan pemerintahan. Masyarakat juga diharapkan berpartisipasi untuk pengumpulan data geospasial ini. Mulai dari perdagangan, UKM, dan industri yang ada di daerah tersebut,” katanya usai penandatanganan di Aula Lantai III Kampus Sudirman, Jumat (5/2/2021).

Menurutnya, penandatanganan kerjasama antara Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Banyuasin ini merupakan lanjutan dari penandatangan nota kesepahaman bersama UIGM beberapa waktu lalu. “Langkah awal yang kita lakukan usai penandatanganan ini tentunya kita akan mengumpulkan dan melihat data – data apa saja yang sudah ada di setiap OPD yang nantinya akan kita integrasikan dalam satu dashboard untuk teknologi geospasialnya,” jelasnya.

Ia menegaskan, data geospasial saat ini merupakan data yang sangat penting dalam proses pembangunan berkelanjutan di suatu negara. Informasi Geospasial yang dimaksud adalah informasi yang memiliki elemen untuk menunjukkan lokasi suatu objek, bentuk, serta atribut objek tersebut.

“Banyak pengaruhnya jika menggunakan data geospasial. Selain memudahkan untuk pengambilan keputusan, data yang dikumpulkan juga bersifat realtime sehingga memudahkan proses monitoring,” imbuhnya.

Sementara itu, Education and Community Program Lead Environmental Systems Research Institute (ESRI) Indonesia, Regina Maria Hitoyo, ST menilai, jika UIGM adalah universitas yang terus melaksanakan tridharma perguruan tinggi secara maksimal.

Menurutnya, UIGM dengan giat menggunakan teknologi GIS ini bukan hanya untuk kepentingan kampusnya, tapi juga untuk membantu memecahkan permasalahan di lingkungan sekitarnya. “Secara aktif memberikan edukasi ke pemerintah daerah yang kesulitan untuk memahami pentingnya teknologi GIS dalam meningkatkan efektifitas kerja dan efisiensi,” jelasnya.

Terutama di masa pademi COVID-19 ini, lanjutnya, UIGM dan Pemkab Banyuasin bisa menciptakan kolaborasi yang apik untuk mengembangkan dunia pendidikan serta pengabdiannya bagi masyarakat.

“Pemkab Banyuasin secara geografis sudah cukup baik. Terutama bagi Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Banyuasin bisa menjadi role model bagi dinas lainnya. Begitu pula dengan UIGM yang bisa menjadi role model kampus, tidak hanya di Sumsel, tapi juga di dunia,” pungkasnya. (andhiko tungga alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed