by

Palembang Masuk dalam Empat Daerah Temuan Varian Virus Corona B117

IGMTVnews.com, PALEMBANG — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, mengumumkan empat kasus varian COVID-19 baru ditemukan di Indonesia.

Varian B117 tersebut diketahui masuk sejak awal tahun lalu, salah satunya di wilayah Kota Palembang Sumatera Selatan pada 11 Januari 2021.

Kasi Surveilance dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri mengaku cukup kaget dari hasil pemeriksaan yang baru-baru ini diumumkan. Mengingat hasil tes deteksi B117 tersebut diketahui usai dilakukan pemeriksaan laboratorium di Jakarta.

“Kita dapat informasi soal varian baru ini dari Kemenkes, jika ada satu pasien yang sampelnya terpapar B117. Saat ini mutasi virus memang ada, masih dalam investigasi dan orangnya sudah sembuh,” ungkap Yusri.

Ia mengakui, pihak Dinkes Sumsel selalu melakukan cross check ke pusat guna proses pengendalian mutu. Selama ini sampel-sampel hasil pemeriksaan swab dikirimkan dari laboratorium di Palembang ke Jakarta. Untuk kasus B117 dirinya mengatakan, baru pertama di Palembang yang berhasil terdeteksi.

“Setelah hasil diketahui, pasien langsung kita cek, dan diketahui sudah sehat berdasarkan hasil pemeriksaan swab PCR terakhir negatif,” ungkap Yusri.

Saat ini pihak Dinkes langsung melakukan tracing masif dari kasus pertama B117 di Palembang. Meski pasien telah sembuh pihaknya tetap menelusuri dari orang terdekat dan kontak langsung penyintas, guna mengetahui ada tidaknya orang lain yang terpapar.

“Masih dalam investigasi belum tahu jumlah yang kontak, masih pengumpulan informasi dan keterangan, serta pelacakan kontak,” jelas dia.

Yusri menilai, tidak ada perbedaan signifikan dari virus sebelumnya dengan B117. Gejala yang dialami pasien pun sama secara kasat mata. Dinkes pun masih mempelajari gejala terhadap pasien yang terpapar B117.

“Hampir sama, hanya saja yang bersangkutan ada pusing dan mual saat terpapar. Ini juga umum dialami pasien COVID-19,” jelas dia.

Sementara itu, ahli Mikrobiologi Universitas Sriwijaya, Profesor Yuwono menjelaskan, jika mutasi virus baru B117 memiliki daya tular lebih cepat dari virus COVID-19 pada umumnya. Yuwono bahkan telah mengingatkan jika virus tersebut bisa masuk kapan saja sejak September 2020 lalu namun, kurang mendapat respons.

Virus B117 ini merupakan mutasi dari virus sebelumnya dengan mutasi pada gen S yang memiliki daya sebar virus lebih cepat. (andhiko tungga alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed