IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Proses penggabungan Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis dan Syariah (STEBIS) Indo GLobal Mandiri ke Universitas IGM tinggal selangkah lagi.
Tim Asesmen Lapangan dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, telah melakukan visitasi lapangan dan diharap menjadi momen penting bagi Universitas Indo Global Mandiri (IGM).
Tim yang terdiri dari Dr. Asroi, MM, Dr. Ahmad Mahfud Arsyah, M.Ag, dan Alip Nuryanto, M.Hum hadir untuk menilai proses penggabungan Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah Indo Global Mandiri ke dalam Universitas Indo Global Mandiri. Kehadiran tim visitasi ini memberikan angin segar bagi masa depan pendidikan syariah di Sumatera Selatan.
Rektor Universitas Indo Global Mandiri, Dr. H. Marzuki Alie, menyambut positif kedatangan tim tersebut. Ia menegaskan upaya penggabungan ini bukanlah sesuatu yang krusial, melainkan langkah strategis yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan kualitas pendidikan, mengingat kedua lembaga pendidikan ini berada di bawah naungan yayasan yang sama.
Menurutnya, perkembangan pendidikan syariah di Sumsel cukup menggembirakan sejak 2014, meskipun diakui minat masyarakat untuk masuk ke sekolah syariah masih relatif rendah, terutama di kalangan ekonomi menengah ke bawah. Dengan penggabungan ini, diharapkan akses pendidikan syariah menjadi lebih luas dan diminati oleh berbagai lapisan masyarakat.
Marzuki Alie juga menekankan bahwa seluruh proses administrasi terkait penggabungan telah diurus dengan baik. Dari sisi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI), izin telah diperoleh. Kini, pihak Universitas hanya menunggu izin resmi dari Kementerian Agama. “Mudah-mudahan proses ini berjalan lancar dan tidak mengendurkan semangat kita untuk terus memajukan pendidikan di Sumsel,” ujarnya dengan penuh harapan. (andhiko ta)
Comment