by

Prabowo Ingin Batasi Anak Main Medsos, DPR Usul Sekalian Larang Smartphone

IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh mengusulkan pelarangan penggunaan smartphone dan akses internet bagi anak di bawah umur. Ide ini tercetus saat Presiden RI Prabowo Subianto berencana membuat aturan baru untuk membatasi anak bermain media sosial lewat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, Pemerintah bisa meniru aturan pelarangan gawai yang saat ini sudah dijalankan pesantren. Menurutnya, penggunaan gawai dan akses internet di kalangan anakanak sudah memprihatinkan.

“Kalau saya usulkan bukan pembatasan, tapi pelarangan secara tegas,” ungkapnya, dikutip dari
siaran pers Komisi I DPR RI, Senin (10/2/2025). Ia menilai kalau para orang tua sulit mengatur anak-anaknya dalam menggunakan gawai.

Makanya, perlu ketegasan dari Pemerintah untuk mengatur penggunaan gawai dan akses internet. Jika hanya sekedar pembatasan, lanjut Soleh, maka aturan itu tidak akan efektif. Apabila pembatasan itu berdasarkan akun pengguna atau akun anak, maka aturan itu masih bisa diakali.

Dicontohkan dia, pembatasan penggunaan gawai dan akses internet diperuntukkan bagi anak yang berusia di bawah 16 tahun. Maka bagi anak yang berusia 14 tahun, mereka masih bisa menyiasati aturan itu karena bisa meminjam akun temannya yang berusia di atas 16 tahun.

“Anak berusia 14 tahun itu bisa main ke rumah temannya dan main gawai dengan akun milik temannya yang usianya di atas 16 tahun. Jadi, anak itu masih bermain gawai dan mengakses internet,”terang legislator asal Dapil Jawa Barat XI itu.

Oleh Soleh menegaskan kalau pembatasan berdasarkan akun yang dimiliki anak, maka mereka masih bisa menggunakan akun-akun yang lain. Bahkan mereka bisa saja menggunakan akun palsu. “Pertanyaannya kalau pembatasan berdasarkan akun, hari ini kita di IG punya satu akun asli, tapi bisa mempunyai akun-akun palsu. Kita bisa punya ratusan akun yang palsu,” jelas politikus Fraksi PKB ini.

Dengan pembatasan tersebut, anak masih tetap bisa menggunakan handphone dan mengakses internet. “Kalau dibatasi, saya rasa ini tidak ada artinya. Jadi saya merekomendasikan bukan pembatasan, tapi pelarangan secara tegas bagi anak usia di bawah 16 tahun,”pungkasnya. (at alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed