IGMTVnews.com —– Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, menyatakan dukungannya yang penuh terhadap program beasiswa kedokteran yang diinisiasi oleh Universitas Indo Global Mandiri (IGM).
Dalam acara sosialisasi program kedokteran di Fakultas Kedokteran UIGM, Herman Deru menyampaikan bahwa masyarakat Sumsel secara umum mengakui Universitas IGM sebagai salah satu lembaga pendidikan terbaik di wilayah ini. “Universitas IGM telah membuktikan dirinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga peduli terhadap perkembangan pendidikan dan kesehatan di Sumsel,” ujar Gubernur Deru.
Deru kemudian menyoroti pentingnya distribusi tenaga medis yang merata di Sumsel. Berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang merekomendasikan rasio 1 dokter untuk setiap 1000 penduduk, Sumsel, dengan jumlah penduduk sekitar 10 juta, kekurangan sekitar 2000 hingga 3000 dokter.
Meskipun demikian, yang menjadi tantangan terbesar adalah ketidakmerataan sebaran tenaga medis di berbagai daerah. “Kami kekurangan dokter, namun yang lebih penting adalah bagaimana mendistribusikan tenaga medis ini secara merata. Program dari Universitas IGM ini sangat brilian karena memberikan akses untuk mengatasi masalah tersebut,” tambahnya.
Menurut Gubernur Deru, melalui program ini, Sumsel akan memiliki standar mutu yang jelas, dengan fakultas kedokteran yang sudah ada sebelumnya dan sekarang diperkuat dengan inisiatif dari UIGM. Ia juga memberikan apresiasi terhadap komitmen UIGM untuk tidak hanya memikirkan kuantitas tenaga medis, tetapi juga kualitas yang dihasilkan. “Kami sangat mendukung pemberian beasiswa ini, karena ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran di Sumsel,” katanya.
Gubernur Deru menambahkan bahwa Sumsel harus menjadi salah satu tujuan utama dalam bidang pengobatan.
“Setiap rumah sakit harus memiliki unggulan, dan kami mendorong rumah sakit UIGM untuk memiliki keunggulan, misalnya dalam penanganan kanker, agar bisa menjadi rumah sakit tujuan bagi masyarakat,” ujarnya. Deru juga menginstruksikan kepada bupati dan walikota untuk mendukung program ini dengan mengusulkan nama-nama calon dokter yang nantinya akan kembali mengabdi di daerah masing-masing setelah menyelesaikan pendidikan. (andhiko ta)
Comment