IGMTVnews.com, PALEMBANG —– Ribuan lulusan sekolah yang hendak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi masih melirik program Studi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah sebagai tujuan utama mereka.
Menurut Ketua STEBIS IGM, H Chandra Satria, fenomena yang terjadi saat ini, trend pada dua program studi tersebut menjadi incaran lulusan siswa.
Ia mengatakan, berdasarkan data dari salah satu satu perguruan tinggi keagamaan yang ada di Sumatera Selatan dari 100 persen total pendaftaran untuk menjadi mahasiswa baru, setidaknya 40 % didominasi oleh Program Studi di Bidang Ekonomi dan Perbankan Syariah.
Atas kondisi ini, ia meyakini jika, peningkatan terhadap minat program studi Ekonomi Eyariah dan Perbankan Syariah ini tentu sesuatu yang diprediksi dimasa yang akan datang.
“Jika melihat potensi masyarakat muslim dunia yang semakin bertambah serta kebutuhan terhadap pengelolaan ekonomi yang tidak hanya berorientasi terhadap memperbesar keuntungan saja tapi juga keuntungan yang berdampak terhadap kesejahteraan pengelolanya tapi juga masyarakat sekitarnya secara umum,” paparnya.
Menurutnya, berdasarkan, kebijakan pemerintahdi era Presiden Joko Widodo, program utama 2019-2024 ini adalah menjadikan Indonesia sebagai role model pengembangan ekonomi syariah dunia di berbagai bidang usaha.
“Dengan kondisi ini, dua prodi kita cukup berpeluang dan berpotensi untuk mencetak lulusan lulusan andal yang bisa mengisi bahkan membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Seperti diketahui, penguatan ekonomi syariah yang tercantum dalam masterplan ekonomi syariah Indonesia 2019-2024 yaitu dibidang 1. Klaster Makanan dan Minuman Halal 2. Klaster Pariwisata Halal 3. Klaster Fesyen Muslim 4. Klaster Farmasi dan Kosmetik Halal 5. Klaster Energi Terbarukan 6. Klaster Perbankan Syariah 7. Klaster Pasar Modal Syariah 8. Klaster Jaminan Sosial 9. Zakat dan Wakaf. (andhiko tungga alam)
Comment