by

Gugus Tugas COVID-19 UIGM Imbau Tidak Bepergian Libur Akhir Tahun

IGMTVnews.com, PALEMBANG — Tahun 2020 kurang dari 72 jam lagi. Masyarakat Indonesia, termasuk Sumatera Selatan diprediksi akan memadati sejumlah lokasi wisata.

Ironisnya, masa Pandemi COVID-19 yang masih terus menghantam Indonesia, tidak membuat masyarakat takut untuk berlibur menghabiskan penghujung tahun, ditambah abainya penerapan protokol kesehatan terutama di tempat keramaian.

Ketua Gugus Tugas COVID-19 Universitas Indo Global Mandiri, M Fadhiel Ali, S.Kom, B.I.T, M.T.I mengimbau kepada seluruh keluarga besar yayasan Indo Global Mandiri (IGM) untuk tetap berada di rumah dan menunda keinginan berlibur keluar kota terutama ke daerah zona merah.

“Protokol kesehatan sebagai pencegahan ketika bepergian, namun tidak sepenuhnya bisa melindungi kita dari terpapar virus,” katanya kepada IGMTVnews.com, Selasa (30/12/2020).

Menurutnya, pandemi COVID-19 masih belum diketahui kapan berakhirnya. Dengan kasus terkonfirmasi positif yang terus bertambah, ia tetap berharap agar masyarakat, khususnya keluarga besar Yayasan IGM untuk terus waspada dan meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

Ia juga memastikan terus melakukan monitor terhadap penerapan sanksi masker yang saat ini telah diterapkan di lingkungan kampus Indo Global Mandiri (UIGM). Pasca peraturan tersebut diterapkan, ia mengapresiasi kesadaran dosen dan karyawan yang terus mengenakan masker selama berada di lingkungan kampus.

“Jangan sampai mengendur. Terus tingkatkan rasa disiplin. Selalu mencuci tangan, dan tetap menjaga jarak,” tegas dia.

Sementara itu, Satgas Covid-19 RI menyatakan peningkatan jumlah daerah zona merah menandakan risiko penularan di tingkat kabupaten/kota di Indonesia kian memburuk.

Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan jumlah zona merah penularan virus corona naik pesat sejak November. Awal bulan tersebut, jumlah daerah yang masuk kategori zona merah tak sampai 20. Akan tetapi jumlah itu meningkat jadi 76 daerah pada pekan ini.

Wiku menyampaikan jumlah zona merah juga naik signifikan pada sepekan terakhir. Pekan lalu, daerah dengan risiko tinggi Covid-19 berjumlah 60 kabupaten/kota.

Dia mengatakan peningkatan jumlah zona merah selaras dengan peningkatan jumlah kasus aktif dan kematian akibat Covid-19. Wiku juga mengakui catatan ini merupakan pertanda buruk.

“Ini menandakan risiko penularan di tingkat kabupaten/kota di Indonesia mengalami perkembangan ke arah yang tidak baik,” ujarnya. Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai angka 719.219 kasus per-Selasa (29/12). Sebanyak 21.452 orang meninggal dunia, sedangkan 589.978 orang sembuh. (andhiko tungga alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed