by

Webinar STEBIS IGM; Indonesia Merupakan Konsumen yang Sangat Terbuka Terhadap Perbankan Syariah Digital

IGMTVnews.com, PALEMBANG — Dalam webinar bertajuk Peluang dan Tantangan Industri Keuangan Syariah di era Revolusi Industri 4.0 dan 5.0 yang diprakarsai Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis dan Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri (IGM) dibahas mengenai kesempatan Indonesia untuk terus berkembang dalam industri syariah ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

Salah satu narasumber, Kepala Satuan Pengawasan Internal UIN Raden Fatah Palembang – CEO Share-e Management, Deky Anwar, Phd menyebut jika peluang Industri Ekonomi Syariah bisa membidik ke arah makanan halal, keuangan islam, destinasi wisata, mode, kosmetik dan obat obatan serta media rekreasi.

Peluang ini, lanjutnya, harus didukung dengan sistem keuangan, riil dan sosial (zakat, infaq, wakaf, dan qard) yang baik. “Indonesia sudah mulai berkembang, dan kita harus memanfaatkan peluang (opportunity) yang ada,” katanya di hadapan ratusan mahasiswa STEBIS IGM, baik melalui daring ataupun di lantai III Gedung B Kampus Sudirman Universitas Indo Global Mandiri, Kamis (9/9/2021).

Menurutnya, menukil dari riset Mckinsey yang dilakukan oleh konsumen Indonesia sangat terbuka terhadap perbankan digital. Selama tiga tahun terakhir, penggunaan bulanan perbankan digital di Indonesia telah tumbuh dua kali lebih cepat dari pada negara berkembang Asia lainnya. Lebih jauh lagi, 55 persen pelanggan non digital mengatakan bahwa mereka memungkinkan akan menggunakan perbankan digital dalam enam bulan ke depan.

Sebelumnya, Ketua STEBIS IGM H Chandra Satria, SE, M.Si menegaskan, optimalisasi ilmu syariah yang memiliki kekuatan yang baik dan halam harus dilakukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia di kesehariannya. Terlebih produk produk syariah sudah mulai terus berkembang dan sejalan dengan sumber Al-Quran dan Hadist.

“Untuk mewujudkan itu bukanlah hal yang mudah. Ada tantangan yang harus dihadapi. Namun, jika niat dan perjuangan kita benar benar serius, pasti ada jalan dari Allah SWT. Industri Ekonomi Syariah itu mengumpulkan harta sebanyak banyaknya, dan didistribusikan kembali sebanyak banyaknya untuk kepentingan umat di seluruh dunia,” tegasnya saat membuka webinar. (andhiko tungga alam)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed